Pesona Wisata Pidie

PESONA WISATA PIDIE

Siapa yang tidak tahu tentang Pidie? Pidie adalah salah satu Kabupaten yang unik dan istimewa dari 22 Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi Aceh. Sebuah Kabupaten  yang mempunyai motto “Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe”, dimana  memiliki perbatasan : sebelah Utara Selat Malaka, sebelah Selatan Kabupaten Aceh Jaya, sebelah Barat Kabupaten Aceh Besar, dan sebelah Timur Kabupaten Pidie Jaya. Kabupaten Pidie adalah salah satu kabupaten  dengan pusat pemerintahannya berada di Sigli. Kabupaten Pidie merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar ke 2 di Provinsi Aceh setelah Kabupaten  Aceh Utara. Dua pertiga masyarakat kabupaten Pidie ada di perantauan, bagi masyarakat wilayah ini, merantau merupakan sebuah kebiasaan yang turun temurun guna melatih kemandirian dan keterampilan. Masyarakat wilayah Pidie mendominasi pasar-pasar di berbagai wilayah di provinsi Aceh dan sebagian daerah di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa bahkan Negara tetangga Malaysia. Selain itu, wilayah Pidie juga terkenal sebagai daerah yang memiliki tokoh-tokoh terkenal, seperti Tgk.Chik Di Tiro, Gubernur Militer Aceh Daud Beureueh, Mr Teuku Mohammad Hasan, Proffesor Ibrahim Hasan, DR Hasballah M. Saad, DR Hasan Tiro,  Prof,DR.H. Syamsudin Mahmud, dr. H. Zaini Abdullah, DR (HC) Sanusi Juned Ph.D,Hasan Saleh, Ismail Hassan Metareum dan pengusaha Ibrahim Risjad (Richard).
Daerah yang dijuluki “Negeri Kerupuk Mulieng” ini ternyata menyimpan nilai-nilai keAcehan,baik itu dari segi agama,adat,maupun seni dan budaya Pidie. Bahkan berbagai peniggalan sejarah maupun alam yang dijadikan potensi objek wisata.
            Berbicara masalah objek wisata Pidie,tentunya membuat kita teringat dengan wisata sejarah dan wisata alam yang ada di Kabupaten Pidie. Misalnya Pendopo Bupati Pidie, Alun-Alun, Pantai Pelangi, Monumen Tsunami (Kota Sigli), Rumah Adat Aceh Ulee Balang, Pantai Pasie Rawa, Bengkel Kereta Api Lambeusoe (Pidie), Krueng Keumala (Keumala), Air Terjun, Kolam Air Panas, Krueng Geunie, Arung Jeram (Tangse) , Air Terjun Krueng Maanggueh, Danau Kemiki,Gunoeng Peut Sagoe (Geumpang),Krueng Pinto Sa (Tiro), Guha Tujoh, Pelabuhan Ujoeng Pi (Laweung) , Air Terjun Lingkok Kuwieng, Waduk Rajui, Masjid Tuha Keude Padang Tiji, Lapangan Landas Pesawat TNI Blang Putek (Padang tiji), Masjid Baitul A’la Lil Mujahidin (Beureunuen),Masjid Po Teumeureuhom (Mutiara Barat) ,Tungkat Po Teumeureuhom (Masjid Labui),Pantai (Kota Sigli, Mantak Tari),Benteng Kuta Asan (Lampoh Lada),Rumah Adat Bentara Pineung, Tangga Bambu Masjid Guci Rumpong (Peukan Baro), Rumah Garam di Cebrek, Rumah Adat Bentara Blang (Simpang Tiga), Kuburan Teungku Chik Di Pasi (Kembang Tanjong), Rumah Ulee Balang Di Reubee, Kuburan Teungku Chik Di Reubee (Reubee), Rumah Adat Aceh Sama Indra Bluek Pulo Ie Lamreuneung, Kerajinan Gerabah Keulibeut, Meriam Belanda di Universitas Jabal Ghafur (Indra Jaya), Situs bersejarah lainnya berupa Masjid dan Makam Para Ulama, Syuhada dan Raja/Bangsawan (tersebar di beberapa Kecamatan).
            Meneropong potensi wisata Pidie saat ini, Pidie memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, misalnya panorama kawasan Tangse. Memandang Pariwisata Pidie yang terus mengalami kemajuan yang cukup baik sehingga hadirnya berbagai media pendukung promosi potensi wisata Pidie seperti Instagram @Pesonapidie dengan moto “Bersama Membangun Pidie” dengan “The Light of Pidie” atau “Pesona Cahaya Pidie” yang berbagi pesona wisata yang ada di Kabupaten Pidie. Media Sosial ini  merefleksikan spirit  bagi seluruh masyarakat yang disatukan melalui tempat wisata yang bernilai Syariat Islam yang ‘Rahmatan lil ‘alamiin’ sebagai cahaya yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemajuan dan kemakmuran. Potensi wisata alam maupun sejarah yang dimiliki Pidie banyak menyimpan keindahan dan keunikan bahkan kearifan local.
Namun, dalam upaya melestarikan kehebatan potensi wisata Pidie sekarang, perlu berbagai langkah untuk merenovasi Wisata Pidie kedepan agar lebih baik. Mulai dari mengembangkan  tata kelola Pemerintah Pidie secara efektif dan amanah,meningkatkan peran Pemerintah Pidie dan masyarakat untuk mewujudkan wisata pidie yang berkualitas dan berlandaskan nilai Islami,budaya,dan kearifan lokal. Pengelolaan dan manajemen oleh orang-orang yang memahami / sadar akan kebutuhan  wisata dan Pemerintah melakukan promosi wisata untuk memperkenalkan dan membuat orang datang ke tempat objek wisata. sebagai masyarakat Pidie kita dapat membantu mempromosikan objek wisata didaerah kita dengan cara promosi di media sosial seperti Facebook yang familiar pada orang Indonesia, atau promosi di Website atau situs-situs wisata. Jika banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah kita tentu pendapatan daerah di Pidie akan banyak dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan daerah kita.

Mewujudkan investasi penanaman modal di Pidie yang kondusif guna mempercepat pertumbuhan potensi wisata, memperbaiki sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan wisata, jadikan wisata sebagai pertumbuhan ekonomi masyarakat, memperluas informasi dan promosi objek wisata, memelihara dan melestarikan situs atau cagar wisata Pidie yang berkelanjutan, dan menghidupkan kembali jati diri masyarakat Pidie yang Islami sebagai perwujudan penerapan wisata Pidie dengan landasan Syariat Islam sebagai bagian dari Aceh. Dimana Aceh merupakan “Tanoh Seuramoe Mekkah” yang pernah jaya di masa kejayaan islam dengan mempunyai ragam aneka wisata yang mengedepankan nilai-nilai moralitas islam. Maka kontribusi wisata islami untuk Aceh kedepan harus mengedepankan nilai-nilai Islam. Melihat banyaknya penyimpangan yang terjadi, seperti pemanfaatan tempat wisata sebagai tempat untuk melakukan maksiat. Era globalisasi ini memberikan banyak sekali dampak, baik dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu mari sama-sama kita menjaga dan berkerja sama dalam upaya membangun dan mewujudkan tempat wisata yang Islami sesuai dengan kearifan lokal, menuju wisata Pidie yang lebih maju. 
#PENAKAMITIDAKPUASA2

Nama : Rahmat Razi Aulia
Asal Sekolah : SMAs Sukma Bangsa Pidie
No. WA / HP : 082367998553

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Singkat Rahmat Razi Aulia

Naskah Legenda Aceh Gunung Seulawah AGAM dan INONG